[Lirik "Biru"]
[Part 1: Pasar Bisa Diciptakan]
[Verse 1]
Kami mau yang lebih indah
Bukan hanya remah-remah sepah
Sudahlah
Kami hanya akan mencipta
Segala apa yang kami cinta, bahagia
[Bridge]
Kami bawa yang membara
Di dasar jiwa, di dasar jiwa
[Chorus]
Menembus rimba dan belantara sendiri
(pasar bisa diciptakan)
Membangun kota dan peradaban sendiri
(pasar bisa diciptakan)
[Verse 2]
Kami ingin lebih bergizi
Bukan hanya yang malnutrisi, substansi
[Bridge]
Kami bawa yang membara
Di dasar jiwa, di dasar jiwa
[Chorus]
Menembus rimba dan belantara sendiri
(pasar bisa diciptakan)
Membangun kota dan peradaban sendiri
(pasar bisa diciptakan)
[Guitar Solo]
[Chorus]
Menembus rimba dan belantara sendiri
(pasar bisa diciptakan)
Membangun kota dan peradaban sendiri
(pasar bisa diciptakan)
[Outro]
Pasar bisa diciptakan!
Pasar bisa diciptakan!
Pasar bisa diciptakan!
Pasar bisa diciptakan!
Pasar bisa diciptakan!
O-oo!
Pasar bisa diciptakan!
Pasar bisa diciptakan!
Pasar bisa diciptakan!
Pasar bisa diciptakan!
Pasar bisa diciptakan!
[Part 2: Cipta Bisa Dipasarkan]
[Verse 1: Cholil Mahmud]
Dari kegelisahan dipadatkan dengan cinta
Bergemuruh di dada jauh dari mereda
Fantasi yang menggila bercampur rasa kecewa
Pelan-pelan hilangnya jadi sepercik cahaya
[Chorus]
Oh cahaya, akhirnya kita sampai juga
Temukannya, pijarnya pun dibagi rata
Berbinar-binar hidup bergelora
Oh cahaya
La-la-la-aaa..
[Verse 2: Cholil Mahmud]
Imajinasi rasa takut larut didalamnya
Tak terkira siksanya, hingga capai bahagia
Amarah angan-angan berhamburan berkejaran
Akan terus mendera hingga titik terangnya
[Outro: Irma Hidayana &
Cholil Mahmud
]
Kegelapan masih membayang
(Oh cahaya, akhirnya kita sampai juga)
Menyelimuti, menolak pergi
(Temukannya, pijarnya pun dibagi rata)
Mencari ruang gerak ditentang
(Berbinar-binar hidup bergelora)
Dan menjadi ironi
(Oh cahaya)
Oh cahaya..
Oh cahaya...